Pengenalan Pelajaran Serangga

01.26 Syarif Hidayat 3 Comments

Serangga dan Cara Hidup Mereka

Serangga merupakan golongan hewan yang paling dominan di muka bumi sekarang ini. Beberapa ratus ribu jenis yang berbeda telah diuraikan—tiga kali lebih banyak daripada sisa dunia hewan—dan beberapa pengarang percaya bahwa jumlah keseluruhan jenis-jenis yang berbeda dapat mencapai 30 juta.
Banyak sekali serangga yang berharga bagi manusia. Dengan aktivitas penyerbukan serangga-serangga tersebut memungkinkan produksi dari banyak hasil panen pertanian; mereka memberikan kita madu dan produk-produk perdagangan lainnya.
Dibandingkan dengan manusia, serangga adalah hewan yang berkonstruksi aneh (khusus) karena dapat dikatakan rangka mereka ada di luar. Mereka tidak mempunyai pau-paru, tetapi bernafas melalui sejumlah lubang kecil di dalam dinding tubuhnya. Jantung dan darah tidak penting dalam traspor oksigen ke jaringan. Serangga membau dengan antenna, beberapa serangga merasa dengan kaki-kaki mereka, dan beberapa mendengar dengan organ-organ khusus pada perut, tungkai-tungkai bagian depan atau antenanya.
Beberapa serangga memiliki struktur yang mengagumkan bila dibandingkan dengan vertebrata. Lebah dan sejumlah semut memiliki ovipositor—organ untuk bertelur, yang berkembang menjadi sengat yang bagus untuk pertahanan. Beberapa lalat mempunyai mata yang terletak di ujung-ujung tangkai langsing. Individu-individu tertentu pada beberapa semut madu menjadi sangat menggembung pada bagian perut karena menyimpan makanan dan memuntahkannya “atas permintaan” semut-semut lain dalam koloninya.
Serangga adalah makhluk yang berdarah dingin. Banyak serangga yang tahan terhadap suhu beku pada periode yang pendek, tetapi beberapa mampu bertahan dalam suhu beku/di bawah beku dalam waktu yang panjang. Beberapa serangga dapat bertahan hidup pada suhu-suhu yang rendah dengan menyimpan etilen glikol pada jaringan mereka.
Organ perasa serangga seringkali kelihatan aneh dibandingkan dengan manusia dan vertebrata lain. Banyak serangga memiliki dua macam mata—dua atau tiga macam mata sederhana pada bagian atas dahi dan sepasang mata majemuk di sisi-sisi kepala. Sejumlah serangga mendengar dengan gendering telinga, lainnya mendengar dengan rambut yang sangat peka pada antenna mereka.
Daya reproduksi serangga seringkali hebat sekali. Kapasitas tiap hewan untuk membentuk jumlah populasinya melalui reproduksi tergantung dari tiga sifat: jumlah telur yang fertil yang diletakkan oleh tiap betina (bervariasi dari satu sampai ribuan), lama waktu suatu generasi (bervariasi dari beberapa hari sampai beberapa tahun), dan perbandingan tiap generasi yaitu betina yang akan memproduksi generasi selanjutnya (pada beberapa serangga tidak ada jantan).


Gambar 1.1 Metamorfosis kupu-kupu

Perhatikan perkembangan seekor kupu-kupu: sebuah telur menetas menjadi ulat yang berbentuk cacing, ulat ini makannya rakus sekali dan tiap satu atau dua minggu mengelupaskan kulitnya; sesudah suatu waktu ulat menjadi pupa, menggantung pada daun/dahan; dan akhirnya seekor kupu-kupu dengan sayap indah muncul. Kebanyakan serangga memiliki satu siklus hidup seperti pada seekor kupu-kupu.
Banyak serangga yang memiliki sifat-sifat struktur yang tidak biasa, fisiologi, atau sejarah hidup, tetapi mungkin hal yang paling menarik tentang serangga yakni apa yang mereka lakukan. Dalam kebanyakan contoh, kelakuan seekor serangga melebihi kecerdikan manusia. Kelakuan sosial yang kompleks dan menakjubkan telah berkembang pada beberapa kelompok serangga.
Serangga makan hampir segala macam, tidak terbatas makanan dan mereka makan dengan cara yang berbeda-beda. Ribuan jenis menjadi serangga herbivora, memakan bagian luar tumbuhan atau menggali lubang untuk masuk ke dalam tumbuhan; ribuan jenis lainnya bersifat karnivora, parasite dan memangsa hewan-hewan lain; beberapa serangga memakan kayu mati, makanan yang disimpan, bahan pakaian dan banyak pula yang memakan bahan-bahan yang membusuk.
Serangga seringkali memiliki alat pertahanan yang menarik dan efektif terhadap pelanggar wilayah dan musuh. Ada yang memiliki kemampuan “pura-pura mati”, seni penyamaran, dan bersembunyi dengan reruntuhan bahan organik. Beberapa serangga menggunakan pertahanan “perang kimiawi” dengan zat-zat berbau busuk jika diganggu. Banyak pula serangga yang menggigit jika dipegang, rambut-rambut penyengat oleh sejumlah ulat, dan yang paling efektif adalah sebuah sengat pada lebah dan sejumlah semut.
Serangga juga biasanya mempertunjukkan kehebatan kekuatannya yang kelihatan tidak mungkin dibandingkan dengan manusia. Sesuatu yang biasa jika serangga mampu mengangkat beban 50 kali atau lebih dari beratnya sendiri, bahkan sejumlah kumbang mengumpulkan dengan pengumpul khusus mampu mengangkat beban 800 kali lebih berat daripada berat mereka sendiri. Jika dibandingkan dengan kumbang-kumbang tersebut, harusnya manusia mampu mengangkat benda dengan berat kira-kira 60 ton!. Lompatan serangga mengalahkan atlet olimpiade; belalang dengan mudah melompat sejauh 1 meter, yang dapat dibandingkan dengan orang lompat sejauh panjang lapangan bola!.
Banyak serangga melakukan hal-hal yang kita anggap semata-mata aktivitas manusia yang beradab atau produk dari teknologi modern kita. Lebah madu misalnya, mengatur keadaan udara sarang mereka jauh sebelum manusia muncul di muka bumi. Banyak serangga telah melakukan system komunikasi yang pelik, mencakup zat-zat kimiawi (feromon kelamin, peringatan bahaya, mengikuti jejak, dsb.), kelakuan (“bahasa” tari lebah madu), cahaya (kunang-kunang), da masih banyak mekanisme-mekanisme lain.
Semua yang dijelaskan di atas hanya sejumlah cara di mana serangga telah menyesuaikan kehidupannya di dunia seperti halnya kita sebagai manusia. Beberapa cerita yang terinci tentang jenis hewan ini fantastik dan terkesan tidak dapat dipercaya. Tapi begitulah kenyataan kehidupan yang telah dirancang oleh Yang Maha Kuasa, yang mesti kita syukuri. Subhanallah!.

You Might Also Like

3 komentar: